wisata

Menjelajah Kampung Wae Rebo Desa Diatas Awan NTT

Menjelajah Kampung Wae Rebo Desa Diatas Awan NTT

Teluk flores menyimpan pesona alam yang sayang untuk dilewatkan keindahan alam yang di balut dengan budaya  yang unik, menjadikan flores menjadi salah satu destinasi andalan di Indonesia. Mejajakan kaki di flores, terdapat sebuah  kapung kecil yang namanya sudah mendunia, "KAPUNG WAE REBO". Untuk bisa menuju ke kampung Wae Rebo,  anda harus melakukan perjalanan haiking dengan jalan setapak, anda harus menyiapkan energi ekstra, Secara geografis kampung Wae Rebo berada di ketinggian sekitar 1200MDPL, NAh lain bagi anda yang biasa mendaki pasti ini bukan merupakan perkara yang sulit. Menuju kampung Wae Rebo Wisatawan bisa menyewa porter yang siap menemani dan membawa barang - barang bawaan anda. Untuk satu orang porter dikenakan tarif sebesar Rp.230.000 saja. 

Menjelajah Kampung Wae Rebo Desa Diatas Awan NTT
Kampung Wae Rebo


Setelah Anda berjalan kaki kurang lebih 4jam, anda akan sampai di sebuah kampung yang di juluki sebagai "Kampung Diatas Awan". Wae Rebo Masuk kedalam kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Inilah ikon wisata yang tidak pernah sepi pengunjung.7 buah rumah adat berdiri gagah diantara hijaunya rerumputan yang turut melengkapi kampung ini. 

Wae Rebo terdiri dari 112 Kepala keluarga, Atau sekitar 625 Jiwa, berdasarkan data penduduk di tahun 2012. Kearifan lokal masyarakat pedalaman yang masih bergantung pada alam, juga merupakan suguhan tersendiri juka berkunjung kesini. Ketika anda sampai kekampung ini Anda akan langsung merasakan suasana yang berbeda, rasa tenang dan sejuk, akan membuat anda lupa dengan masalah rutinitas anda.

Wae Rebo adalah Kampung adat Manggarai Tua yang berusaha untuk melestarikan kearifan lokal sebagai salah satu kekayaan budaya indonesia, salah satu yang dilakukan adalah ritual Pa'u Wae Lu'u. Ritual ini dipimpin oleh salah satu tetua adat Wae Rebo yang bertujuan untuk meminta izin dan perlindungan kepada roh leluhur terhadap tamu yang berkunjung dan tinggal dikampung ini. 

Di Desa Wae Rebo, wisatawan bisa memilih dua pilihan, yaitu sekedar berkunjung, atau sembari menginap. Untuk satu kali kunjungan, anda cukup membayar Rp.200.000 swdangkan untuk mmenginap Rp.350.000 per-orang. Bagi masyarakat Wae Rebo, wisatawan yang datang dianggap sebagai saudaranya yang sedang pulang kampung. 

7 Rumah adat atau disebut Baruniang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, Dalam bahasa manggarai baruniang berarti rumah drum. bentuk bangunannya kerucut dan melingkar. Rumah adat ini melambangkan persaudaraan yang tidak pernah putus dengan leluhur mereka sebagai titik pusatnya. Dari 7 baruniang yang ada di Wae Rebo, masing - masing memiliki nama tersendiri. Tentuunya dengan fungsi yang berbeda. Hebatnya lagi kampung Wae Rebo ini mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai "Award Of Excellence" pada acra Asean Pacifik Award pada tahun 2012 di Bangkok. Di Wae Rebo Masyarakat tidak hanya melihat kegiatan keseharian masyarakatnya saja, nawun wisatawan juga bisa berkumpul dan bermain dan bercanda tawa dengan masyarakat setempat, 

Selain pengelolaan ekowisata, warga Wae Rebo umumnya mengandalkan hasil berkebun dan mengolah kopi. Kopi Wae Rebo memiliki kualitas yang tinggi. Rasanya yang khas dan cara pengolahannya yang masih tradisional, membuat kopi olahan kampung Wae Rebo begitu di minati. Suhu yang dingin dan kesuburan tanah yang baik, menjadi faktor tumbuh suburnya kopi di Wae Rebo. 

Ada Satu sensasi yang wajib di coba ketika anda berkunjung ke kampung Wae Rebo, yaitu menaiki atap rumah adat baruniang menggunakan tangga bambu. Kegiatan ini cukup menarik minat wisatawan. Rumah adat Baruniang yang memiliki ketinggian sekitar 15M ini menyuguhkan pemandangan alam Wae Rebo yang indah. Tiba di atab barunian maka mata seolah enggan berkedip, nampaknya leluluhur wae rebo tahu persis letak pembangunan desa wae rebo yang pas dengan pemandangan yang spektakuler.

Subscribe to receive free email updates:

25 Responses to "Menjelajah Kampung Wae Rebo Desa Diatas Awan NTT"

  1. Alam indonesia memang hebat dan indah... wisata alamnya sangat luar biasa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. perfect dah buat indonesia gan :-D

      Delete
  2. pemandangan bagus banget ngapain ke luar negeri kalo negara kita lebih baik dan indah daripada disana jayalah NKRI

    ReplyDelete
    Replies
    1. NKRI harga mati, Indonesia indah bos memang tapi pemerintah sendiri kurang mendukung eksplorasi wisata kita, smoga kedepan menjadi lebih baik lagi untuk bumi pertiwi ini

      Delete
  3. Keren nih artikelnya. Ada desa di atas awan

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi seperti negri kayangan bang :-D

      Delete
  4. Ini neh mesti ditingkatkan menjadi wisata eksotis oleh pemerintah agar berkembang lagi secara perekonomian masyarakatnya juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener bos demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat bangsa ini ya nggk?

      Delete
  5. kapan2 boleh piknik kesana nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. recomended bos kunjungin aja desa ini ajib dah pokoknya pemandangannya eksotis

      Delete
  6. Indonesia emang kaya akan tempat wisata tp kurang diekspos aja. Nice info gan (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga kedepan indonesia menjadi pusat wisata dunia

      Delete
  7. Pemandangannya masih alami ya gan, pasti sejuk banget udara disana :D jadi pengen otw kesana ane :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. berangkat gan jangan sampek nggk

      Delete
  8. ane pernah kesana gan, intinya nanti yang mau kesana harus bawa buku buat disumbagin

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih bray bisa jadi tambahan info buat temen2 yang mau kesana

      Delete
  9. Berasa gimana ya kalo tinggal disana hehe

    ReplyDelete
  10. keren bnget sumpah....

    ReplyDelete
  11. Terimakasih informasinya. Tempat yang sangat bagus.

    ReplyDelete
  12. Wahhh, indahnya. Jadi pengen kesana hehehe

    ReplyDelete

-Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang baik sopan.
-dilarang meninggalkan link aktif di komentar